Rahmad Darmawan: Pelatih Lokal dengan Segudang Pengalaman dan Filosofi Bermain

Posted on by Stephen Washington Berita

Rahmad Darmawan: Pelatih Lokal dengan Segudang Pengalaman dan Filosofi Bermain

Rahmad Darmawan adalah salah satu pelatih sepak bola paling berpengalaman di Indonesia. Ia telah melatih berbagai klub di Tanah Air, mulai dari tim papan bawah hingga klub besar seperti Persija Jakarta dan Arema FC. Dikenal dengan filosofi bermain yang khas, Rahmad Darmawan telah sukses mengantarkan tim-tim asuhannya meraih berbagai gelar.

Karier dan Prestasi Rahmad Darmawan

Karier kepelatihan Rahmad Darmawan dimulai pada tahun 2003 ketika ia menangani tim Persitara. Setelah itu, ia menukangi sejumlah klub di Indonesia, di antaranya:

Berkat tangan dinginnya, Rahmad Darmawan mampu mempersembahkan prestasi membanggakan bagi klub-klub yang dilatihnya. Salah satu pencapaian tertingginya adalah mengantarkan Persija Jakarta meraih trofi Piala Presiden pada tahun 2018. Selain itu, ia juga sukses membawa Arema FC menjuarai Piala Presiden pada tahun 2019.

Filosofi Bermain Rahmad Darmawan

Sebagai pelatih, Rahmad Darmawan dikenal dengan filosofi bermain yang khas. Ia menganut gaya sepak bola menyerang dengan penguasaan bola yang baik. Taktik ini sering disebut dengan total football atau sepak bola total.

  • Penguasaan Bola: Rahmad Darmawan menekankan pentingnya penguasaan bola dalam permainan. Ia ingin tim asuhannya menguasai bola sebanyak mungkin untuk mengendalikan tempo pertandingan dan menciptakan peluang berbahaya.
  • Pergerakan Pemain: Pelatih asal Lampung ini juga sangat memperhatikan pergerakan para pemainnya di lapangan. Ia menekankan pentingnya mobilitas pemain tanpa bola untuk membongkar pertahanan lawan.
  • Kreativitas dan Improvisasi: Rahmad Darmawan memberikan kebebasan kepada pemainnya untuk berkreasi dan berimprovisasi di lapangan. Ia percaya bahwa pemain harus mampu mengambil keputusan sendiri untuk mengelabui lawan dan menciptakan peluang mencetak gol.

Meskipun terkenal dengan gaya menyerang, Rahmad Darmawan juga tidak mengabaikan aspek pertahanan. Ia selalu menekankan pentingnya organisasi pertahanan yang baik sebagai kunci kemenangan. Hal ini terlihat dari prestasi tim-tim asuhannya yang sering menjadi salah satu tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit.